BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Dasar Negeri Kaliasin
I didirikan pada tahun 1816 dan terletak di Kelurahan Embong Kaliasin,
kecamatan Genteng. Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau
oleh kendaraan serta dikelilingi oleh sekolah dan perkantoran. SDN Kaliasin
terletak di piusat kota tepatnya di depan Gedung Grahadi membuat sekolah ini
menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.
Dalam kurun waktu empat tahun
terakhir, ada sejumlah prestasi yang telah dicapai oleh sekolah ini, antara
lain: telah meluluskan 100% peserta UASBN dengan rata-rata nilai UASBN 25,70.
Walaupun sekolah ini telah
memiliki sejumlah prestasi yang cukup baik, namun demikian sejalan dengan
tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan anaknya, sekolah ini
dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dihadapkan pada sejumlah tantangan, antara lain
belum memadainya (optimalnya) pelaksanaan pembelajaran, Pendidik dan tenaga
kependidikan, sumberdaya pendidikan, dan Sarana dan Prasarana.
Berdasarkan kondisi tersebut,
maka perlulah kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah
(RKS) agar sekolah ini dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
B.
Manfaat RKS
Dengan adanya RKS diharapkan
dapat dijadikan sebagai:
1. Pedoman kerja untuk
perbaikan dan pengembangan sekolah,
2.Sarana
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.
3. Bahan untuk mengajukan
usulan pendanaan pengembangan sekolah.
C.
Landasan Hukum
Landasan hukum Penyusunan RKS
ini sebagai berikut.
1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional psl. 4 ( pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan,
efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan psl. 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan
yang meliputi masa 4 tahun).
3. Permendiknas 19/2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4
tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah
memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan disyahkan berlakunya oleh
Dinas Pendidikan Kab/Kota.
BAB II
VISI,
MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
Sekolah Dasar sebagai lembaga
pendidikan mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung visi dan misi
pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing-masing. Oleh karena itu
SDN Kaliasin I perlu memiliki visi dan misi sekolah. Dengan adanya visi dan
misi SD ini dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan
pendidikan yang dicita-citakan. Berikut ini dikemukakan visi, misi, dan tujuan
pendidikan SDN Kaliasin I.
A. Motto
: “ BERMORAL, KREATIF DAN BERPRESTASI “
B.
Visi
Unggul
dalam pengembangan bidang akademik, non akademik, peduli terhadap lingkungan,berwawasan
global berjiwa nasional yang dilandasi iman dan taqwa.
C. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas
2. Menyelenggarakan pendidikan untuk
menghasilkan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik, non akademik;
moral, kemandirian, dan aktifitas keagamaan.
3. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, untuk
meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di sekolah
4. Memberdayakan alumni dalam rangka peningkatan
kualitas pembelajaran di sekolah.
D. Tujuan Pendidikan
“Memberikan bekal kemampuan dasar “baca tulis
hitung”, pengetahuan dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai
dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti
pendidikan di SLTP” (SK Mendikbud No 060/U/1993).
Tujuan Sekolah:
1.
Dapat
mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pengembangan
diri
2.
Meraih
prestasi akademik dan non akademik
3.
Dapat
mencerdaskan peserta didik dan guru sehingga menjadi sekolah yang unggul dan
diminati masyarakat
4.
Menguasai
dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni sebagai bekal untuk
melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi
5.
Menjadi
sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar
BAB III
KEADAAN SEKOLAH
Gambaran mengenai keadaan sekolah
(profil sekolah) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2007-2009) dapat
dikemukakan sebagai berikut.
I. Kesiswaan
1. Sekolah dapat menampung AUS yang belum
bersekolah 70 anak.
2. Prestasi siswa :
a. Akademik
: - Meraih nilai UASBN dengan rata-rata 25,70
- Belum meraih siswa berprestasi tingkat kecamatan
maupun kota Surabaya
b. Non
Akademik
- Meraih juara Pangeran
dan Putri Lingkungan Hidup 2009 tingkat Kota Surabaya
-Lingkungan sekolah
belum mencerminkan sekolah Adiwiyata
- Juara dalam berbagai
kejuaraan baik tingkat Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur dalam bidang
Matematika, Bahasa Inggris dan Drum Band
II. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran
1. Perangkat pembelajaran belum lengkap
(silabus, RPP dan media pembelajaran)
2. Pelaksanaan pembelajaran PAKEM belum
merata untuk semua guru.
Pendidik dan tenaga kependidikan
1. Pendidikan guru belum semua Strata satu.
2. 15 PNS telah lulus sertifikasi
pendidik, 2 PNS dalam persiapan sertifikasi.
3.
Semua guru telah mengikuti
Continuing Education dan diklat kependidikan.
4.
Penguasaan dan penerapan IT belum terlaksana secara maksimal
5.
Semua guru mengikuti kursus
untuk meningkatkan kualitas diri, yaitu kursus komputer, Bahasa Inggris dan
membatik.
IV. Sarana dan
Prasarana
1. Mebelair mencukupi kebutuhan
2. Baru
50 persen ruang ber AC
3. Buku mapel belum semua sesuai dengan jumlah
siswa
4. Sebagian kecil pembelajaran menggunakan alat peraga
V. Keuangan dan Pembiayaan
1. Penggunaan dana secara efisien
2. Dapat mencari sumber dana dari dunia usaha
3. Adanya penambahan dana dari pemerintah
VI.
Budaya dan Lingkungan Sekolah
1. Pelaksanakan budaya disiplin, bersih dan
santun belum maksimal
2. Masih ada guru dan siswa yang datang
terlambat ke sekolah
VII.
Peran Serta Mayarakat dan Kemitraan
1. Peran serta komite sekolah
cukup memadai
2. Orang tua terlibat dan
mendukung pelaksanaan program sekolah
3. Belum menggali kemitraan
dengan dunia usaha untuk meningkatkan
pembelajaran
BAB IV
HARAPAN
Dalam
rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Kaliasin I, kepala sekolah,
guru, dan para stakeholder (pemangku kepentingan) mempunyai harapan
sebagai berikut.
I. Kesiswaan
1. Sekolah dapat menampung AUS yang belum
bersekolah sebanyak 80 orang.
2.
Meningkatkan prestasi siswa :
a. Akademik
: - Meraih nilai UASBN dengan rata-rata
diatas 26
- Meraih siswa berprestasi tingkat kota
Surabaya
b. Non
Akademik
- Meraih juara Drum Band
tingkat Kota Surabaya
- Menjadi sekolah
Adiwiyata
II. Kurikulum
dan kegiatan pembelajaran
1. Mempunyai perangkat pembelajaran lengkap
(silabus, RPP dan media pembelajaran)
2. pembelajaran PAKEM untuk semua guru.
III. Pendidik
dan tenaga kependidikan
1. Semua guru mempunyai pendidikan minimal
Strata satu.
2. Mengikuti Continuing Education dan diklat
kependidikan.
3.
Menguasai dan merapkan IT
IV. Sarana dan Prasarana
1.
Mebelair
mencukupi kebutuhan
2.
Seluruh
ruang ber AC
3.
Buku mapel
sesuai dengan jumlah siswa
4. Setiap pembelajaran menggunakan alat peraga
V. Keuangan dan Pembiayaan
1.
Penggunaan dana secara efisien
2.
Dapat mencari sumber dana dari dunia usaha
3.
Adanya penambahan dana dari pemerintah
VI.
Budaya dan Lingkungan Sekolah
VIII.
Melaksanakan budaya disiplin, bersih dan
santun.
IX.
Mentaati seluruh peraturan sekolah
X.
Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
1. Mengoptimalkan peran serta
komite sekolah
2. Orang tua terlibat dan mendukung
pelaksanaan program sekolah
3. Menggali kemitraan dengan dunia usaha
untuk meningkatkan pembelajaran
BAB V
TANTANGAN
Ada beberapa tantangan yang
dihadapi oleh SDN Kaliasin I dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Tantangan
tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut.
I.
Kesiswaan
1. Sekolah terletak jauh dari pemukiman
penduduk
2. Motivasi siswa rendah
3. Sarana sekolah kurang memadai
4. Budaya siswa terhadap kebersihan
lingkungan rendah
II. Kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
1.
Motivasi guru dalam penyusunan perangkat
pembelajaran rendah
2.
Kesulitan mengubah pola fikir guru tentang KBM
III.
Pendidik dan tenaga kependidikan
1.
Motivasi guru untuk melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi
2.
Kemauan guru rendah
3.
Penguasaan IT dan Sarana terbatas
IV.
Sarana dan Prasarana
1.
Pemeliharaan mebelair
2.
Penyediaan dana terbatas
3. Perawatan buku
4. Motivasi
guru untuk memakai atau membuat alat peraga rendah
V.
Keuangan dan Pembiayaan
1. Pengeluaran
kegiatan tak terduga
2. Kurang
ada respon dari Dunia usaha
3. Pemerintah belum bisa memenuhi semua kebutuhan
sekolah
VI.
Budaya dan Lingkungan Sekolah
1. Kemauan dari semua pihak untuk
melaksanakan budaya disiplin
2. Motivasi untuk mematuhi peraturan sekolah
VII. Peran
Serta Mayarakat dan Kemitraan
1. Mengoptimalkan peran serta orang tua dan
komite sekolah dalam
mendukung program sekolah
2. Pemberian penjelasan logis terhadap orang
tua terhadap program sekolah
3. Respon dunia usaha terhadap sekolah kurang
B A B VI
PROGRAM
PENGEMBANGAN SEKOLAH
I.
Sasaran
1.
Memberikan bimbingan khusus /
intensif kepada siswa yang tinggal kelas
2.
Mempertahankan agar tidak ada
siswa yang putus sekolah
3.
Memberikan
bimbingan / pembinaan secara intensif u/ mapel Mat & IPA
4.
Memberikan
pembinaan dan melengkapi sarana yang kurang dalam meningkatkan kecerdasan,
bakat & minat siswa
5.
Menyesuaikan
jumlah rata-rata siswa sesuai pagu
6.
Mengembangkan
manajemen bimbingan konseling dan kesehatan
7.
Memberi
bantuan secara ekonomi bagi siswa yang kurang mampu
8.
Melakukan
pendataan AUS
9.
Meningkatkan
pembinaan siswa yang berbakat / berpotensi
10. Memberikan makanan yang bergizi bagi siswa
kurang mampu
11. Melengkapi media pembelajaran untuk semua mata
pelajaran
12. Melengkapi semua unsur perencanaan pembelajaran
13. Mempertahankan dan meningkatkan rata-rata nilai
ujian sekolah
14. Memberikan tambahan pelajaran pada mata pelajaran yang
ikut UASBN
15. Mempersiapkan peserta didik kelas I – V dalam
menghadapi UASBN dengan melaksanakan pengayaan rutin
16. Mempertahankan semua peserta didik yang
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
17. Guru yang belum sertifikasi mempersiapkan diri
untuk pendidikan profesi dalam jabatan
lebih awal
18. Mengadakan workshop/pelatihan mengenai sistem dan
jiwa kewirausahaan
19. Melengkapi rasio jumlah buku : jumlah peserta
didik 1 : 1 untuk semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah
20. Menyediakan lokal untuk perpustakaan,
laboratorium, musholla dan kantin
21. Menerapkan multi media pembelajaran secara efektif
22. Menyediakan lokal untuk ruang perpustakaan dan
musholla
23. Melengkapi sarana penunjang administrasi sekolah
dengan mesin fotocopy
24. Tersedianya Kamar mandi yang memadai tanpa
digabung dengan SD lain
25. Mengharap tersedianya dana untuk pengembangan
sekolah
26. Mengalokasikan anggaran belanja sekolah sesuai
kebutuhan yang seminimal mungkin
27. Membuat jadwal program kebersihan, keindahan,
kemanan dan ketertiban dengan baik
28. Menentukan waktu dan tempat yang tepat untuk
pertemuan rutin komite sekolah
29. Meningkatkan hubungan kerjsama yang baik antara
sekolah dan komite untuk mencapai mutu sekolah yg berkualitas
30. Menjalin kerjasama yang baik dengan komite sekolah
demi kelancaran program pendidikan
31. Memotivasi dan mewadahi semua kritik dan saran
dengan baik
32. Membuat program kegiatan dan proposal dalam
mencari dukungan masyarakat
II.
Program
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SDN
Kaliasin I mempunyai program sebagai berikut
:
1. Peningkatan Kesiswaan.
2. Peningkatan kualitas Kurikulum dan
kegiatan pembelajaran.
3. Peningkatan Pendidik dan tenaga
kependidikan.
4. Peningkatan Sarana dan Prasarana.
5. Peningkatan Keuangan dan Pembiayaan.
6. Peningkatan Kualitas Budaya dan Lingkungan
Sekolah
7. Peningkatan Peran serta masyarakat dan
kemitraan
III. Indikator Keberhasilan
1.
Semua
siswa naik kelas tidak ada siswa yang tinggal kelas.
2.
Tidak
ada siswa yang putus sekolah di lingkungan masyarakat sekitar
3.
Menjadi
juara Lomba Mapel IPA dan Matematika serta lomba siswa teladan tingkat Kota/
Propinsi
4.
Menjadi
Juara I Tingkat Propinsi dalam bidang seni Samroh dan Puisi
5.
Jumlah
murid sesuai dengan pagu yaitu 40 siswa tiap kelas
6.
Semua
siswa mengetahui pentingnya gizi untuk pertumbuhan dan kerja otak
7.
Siswa
yang kurang mampu mendapatkan beasiswa sehingga dapat mengikuti kegiatan
belajar mengajar dengan baik
8.
Tidak
ada AUS yang tidak bersekolah baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat
sekitar
9.
Dalam
setiap tahunnya mempunyai kader siswa berbakat dan berpotensi hingga mencapai
Juara dalam setiap perlombaan/Kejuaraan
10. Semua siswa tidak ada yang kekurangan gizi
sehingga dapat beraktivitas dan menjalankan kegiatan belajar dengan baik
11. Kelengkapan media pembelajaran menjadikan
kelancaran proses belajar mengajar sekaligus meningkatkan minat/semangat
belajar peserta didik/siswa
12. Setiap mata pelajaran mempunyai
perencanaan pembelajaran yang lengkap
13. Sekolah memperoleh rata-rata nilai ujian
sekolah / UASBN peringkat 3 besar
14. Semua siswa bersemangat dan mempunyai
minat belajar mata pelajaran IPS sehingga rata-rata nilai IPS memuaskan
15. Sekolah mampu menentukan SKL yang lebih
tinggi dari tahun ke tahun dengan hasil yang memuaskan
16. Semua siswa mempunyai semangat bahwa
”Sekolah itu penting” sehingga semua
siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
17. Kinerja guru yang sudah baik menjadi lebih
baik lagi / lebih profesional dan membuat proses belajar mengajar lebih
kondusif
18. Semua guru memiliki jiwa kewirausahaan
yang baik
19. Siswa mampu belajar dengan tenang dan
tepat sasaran dengan adanya rasio jumlah buku dan jumlah siswa = 1 : 1
20. Peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan YME
terlaksana dengan baik dan menciptakan suasana Gemar Membaca
21. Sekolah memiliki multi media pembelajaran
yang lengkap sehingga siswa lebih kreatif dan inspiratif
22. Sekolah memiliki lokal untuk ruang
perpustakaan dan musholla
23. Sekolah memiliki fasilitas administrasi
kantor yang lengkap terutama mesin foto copy
24. Sekolah memiliki fasilitas kamar mandi
sendiri yang bersih dan sehat
25. Tersedianya dana pengembangan sekolah dari
pemerintah
26. Memanfaatkan/Mengoperasionalkan dana
BOSNAS dan BOPDA sesuai kebutuhan sekolah
27. Sekolah menciptakan lingkungan yang bersih
itu sehat dan indah
28. Terjalin hubungan yang baik dan aktif
antara komite dan sekolah sehingga tercipta suasana yang kondusif
29. Peran aktif Komite sekolah dalam
penyusunan RAPBS/ RKKS sesuai dengan AD/ART Kokite Sekolah
30. Bersama Komite bekerjasama dalam kemajuan
program pendidikan untuk kelancaran proses belajar mengajar
31. Semua kritik dan saran diterima dengan
baik demi tercapainya program pendidikan yang berkualitas
32. Masyarakat mau bergabung dan bekerjasama
dalam peningkatan mutu pendidikan
IV.
Kegiatan
1.
Memotivasi
siswa agar lebih rajin belajar
Memberi jadwal belajar yang
efektif serta tugas / PR
2. Sosialisasi
kepada orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi
anak
3. Memberikan
latihan / pengayaan
Memberikan
tugas kelompok / portofolio
Memotivasi
siswa dengan PAIKEM
Belajar
di luar ruangan kelas / sekolah
4. Mencari bibit / siswa yang memiliki bakat
dan minat secara optimal
Menambah
jadwal latihan
Menjalin
kerjasama dengan orang tua siswa
5. Membuat program belajar sambil bermain
Membentuk
kelompok diskusi
Memanfaatkan
alat peraga secara efektif
6. Memaparkan kandungan gizi beserta
manfaatnya dengan menggunakan alat
peraga dalam bentuk permainan
7. Sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan
pentingnya Pendidikan bagi AUS.
Membuat
angket pendataan AUS untuk disebarkan di masyarakat sekitar sekolah
8. Membuat jadwal latihan rutin yang telah
terprogram untuk jangka panjang bagi
siswa yang berbakat / berprestasi
Terus
menggali / menseleksi siswa yang berbakat untuk kaderisasi
Menjalin
kerjasama dengan orang tua untuk ikut memotivasi anaknya.
9. Memberikan perhatian khusus kepada anak
yang sering tidak masuk.
Memberikan
perhatian kepada siswa yang obesitas / kurang gizi dengan cara meminjamkan buku
kandungan gizi beserta manfaatnya.
10. Mengikuti workshop / diklat / pelatihan
kewirausahaan baik nasional maupun
internasional
11. Mengoperasionalkan dana BOSNAS dan BOBDA
secara efektif dan efisien.
Menggunakan
anggaran dana BOS BUKU ( bila ada ) untuk memenuhi kebutuhan buku yang kurang.
12. Mengajukan proposal ke instansi pemerintah
untuk mendapatkan bantuan pembangunan
musholla dan kantin sekolah.
13. Memasukkan alokasi dana untuk pemenuhan alat
pembelajaran ke dalam BOSNAS
dan BOPDA
Mengajukan
proposal ke instansi pemerintah untuk bantuan alat pembelajaran multi media
14. Mengajukan proposal ke instansi pemerintah
untuk bantuan pembangunan perputakaan
Menyewa
ruang musholla dari SDN Komplek
15. Mengalokasikan dana BOSNAS dan BOPDA untuk
pembelian mesin foto copy
agar kinerja administrasi sekolah berjalan lancar
16. Mengajukan proposal ke instansi pemerintah
untuk mendapatkan bantuan pembangunan
kamar mandi yang layak dan sesuai dengan rasio jumlah murid.
17. Pemanfaatan dana BOSNAS/ BOPDA sesuai panjar
diatur sedemikian rupa secara
efektif dan efisien untuk mencover semua biaya operasional sekolah
18. Membelanjakan dana BOSNAS/BOPDA sesuai
dengan ketersediaan dana dari pemerintah tanpa memunguti biaya kepada
siswa ( Sekolah gratis ) sesuai dengan aturan yang berlaku.
19. Guru
memberikan pengarahan kepada semua siswa tentang pentingnya hidup bersih dan sehat
dalam setiap tatap muka pelajaran.
Kepala
Sekolah memberikan pengarahan kepada semua siswa yang terlihat masih belum menanamkan jiwa
cinta kebersihan
20. Membuat jadwal pertemuan rutin antara guru
– Kepala Sekolah – Komite untuk
semua kegiatan siswa.
21. Guru lebih kreatif membuat media
pembelajaran sendiri.
Mengajak
siswa membuat media pembelajaran sekaligus mengarah ketrampilan siswa
Membeli
CD media pembelajaran untuk semua mata pelajaran kemudian mengajak siswa untuk lebih
kreatif membuat media pembelajaran sendiri.
22. Kepala Sekolah melaksanakan monitoring
perencanaan pembelajaran kepada
setiap guru
Sekolah
mengadakan Diklat/Workshop/Pelatihan perencanaan pembelajaran melalui KKG
23. Sekolah mengadalan Try Out intensif
menjelang UASBN & USEK
Guru
mengadakan pengayaan terjadwal
Guru
memberikan tambahan pelajaran untuk pemantapan materi dalam persiapan UASBN &
USEK
24. Mengajak siswa belajar sambil bermain
dalam pelajaran IPS misalnya,
Membuat
mading permainan tokoh – tokoh pahlawan Indonesia, rumah adat, pakaian adat dan
sebagainya
Mengajak
siswa belajar di luar ruangan dalam pelajaran IPS misalnya, mengenal lingkungan,
hewan dan tumbuhan
25. Sekolah mengadakan try out intensif SKL
dapat meningkat
Guru
memberikan tambahan pelajaran untuk pemantapan materi agar dapat mencapai SKL,
yang meningkat
26. Sosialisasi kepada orang tua murid bahwa
Sekolah itu penting bagi masa depan
Mengajak
partisipasi orang tua siswa dalam membimbing anak di luar jam belajar di sekolah
27. Guru yang sudah memnuhi syarat kualifikasi
S1 dan sudah lulus sertifikasi diharapkan
lebih meningkatknan kinerja sebagai guru profesionalisme denga
memenuhi kelengkapan administrasi proses belajar mengajar.
Bagi
1 guru PNS yang belum sertifikasi tetapi sudah memenuhi syarat kualifikasi S1 dihimbau
untuk mempersiapkan diri dan aktif dalam diklat/workshop
di luar jam belajar mengajar
Membentuk
tim / humas agar seluruh anggota komite melaksanakan tugasnya sesuai dengan jabatannya dalam
struktur organisasi komite Sekolah
28. Membuat jadwal pertemuan rutin antara guru
– Kepala Sekolah – Komite untuk
semua kegiatan siswa
29. Mengajak anggota komite sekolah dalam
setiap rapat penyusunan RKS
Menberitahukan
visi dan misi sekolah untuk kelancaran program sekolah
30. Segala saran dan kritik Komite Sekolah
dijadikan sebagai pemacu peningkatan
mutu / kualitas sekolah
31. Segala saran dan kritik Komite sekolah
dijadikan sebagai pemacu peningkatan
mutu / kualitas sekolah
32. Mengajak komite bekerjasama dalam
memnjalin hubungan dengan masyarakat
sekitar sekolah dengan membuat program sekolah secara bersama – sama
dan seterusnya............ ( bersambung)